“Si Lumi” Menjadi Maskot Baru Perpustakaan, Karya Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia Unimus
Semarang, 4 oktober 2024 Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar sayembara desain maskot perpustakaan untuk memperkuat identitas visual dan meningkatkan daya tarik perpustakaan di kalangan civitas akademika. Sayembara ini terbuka untuk semua mahasiswa Unimus yang ingin berkontribusi melalui ide kreatif mereka dalam menciptakan desain maskot yang dapat menjadi simbol literasi dan keilmuan di kampus.
Peserta sayembara diharapkan untuk merancang maskot yang menggambarkan nilai-nilai akademik, literasi, dan semangat belajar yang tinggi. Desain dinilai dari beberapa aspek di antaranya ide dan orisinalitas, estetika, keunikan, dan kreativitas, serta kualitas hasil desain. M. Firdaus Charis Nursecha S.Hum., Kepala UPT Perpustakaan Unimus dan Dr(c). Ahmad Ilham, S.Kom, M.Kom., Dosen Prodi S1 Teknik Informatika menjadi juri dalam sayembara ini.
Setiap mahasiswa dapat mengirimkan karya desain mereka dalam format digital dengan menuliskan nama maskot, deksripsi yang berisi filosofi atau makna dari pemilihan nama maskot, bentuk, motif, warna, dan detail lainnya sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh panitia.
Pendaftaran sayembara dimulai pada 5 September dan ditutup pada 23 September 2024. Satu desain terbaik yang terpilih akan diumumkan pada acara puncak Library Festival 2024. Melalui maskot “Si Lumi”, Aqlia Saharani mahasiswa S1 Pendidikan Kimia menjadi pemenang terpilih dan mengalahkan banyak peserta lainnya.
Lumi berasal dari kata “Lumen” yang artinya cahaya. Lumi adalah karakter yang membawa cahaya dalam dunia literasi, membantu orang-orang menemukan informasi dan menginspirasi mereka untuk membaca.
Maskot “Si Lumi” karya Aqlia Saharani akan digunakan dalam berbagai promosi dan kegiatan Perpustakaan Unimus. Melalui sayembara ini, Perpustakaan Unimus berharap dapat meningkatkan semangat literasi di kampus serta memberi ruang bagi mahasiswa untuk berkreasi dan berkontribusi dalam membangun identitas perpustakaan yang lebih dinamis dan relevan di era digital.
