Perdana Pemilihan Duta Baca Unimus: Mendorong Semangat Literasi dari Dosen, Tendik, hingga Mahasiswa

Semarang 4 Oktober 2024, Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar pemilihan Duta Baca Perpustakaan pertama kalinya yang melibatkan peserta dari berbagai kalangan civitas akademika. Pemilihan ini terdiri dari tiga kategori utama, yaitu Duta Baca Dosen, Duta Baca Tenaga Kependidikan (Tendik), dan Duta Baca Mahasiswa.

Acara ini menjadi salah satu rangkaian acara Library Festival 2024. Pemilihan Duta Baca Perpustakaan yang diadakan di Perpustakaan Fakultas Kedokteran Unimus tersebut bertujuan untuk mendorong minat baca di kalangan civitas akademika serta meningkatkan peran perpustakaan sebagai pusat literasi dan sumber daya ilmu pengetahuan di kampus. Para peserta yang terpilih nantinya akan menjadi duta yang aktif mempromosikan budaya membaca dan memfasilitasi berbagai program literasi di kampus.

Menurut Kepala Perpustakaan Unimus, M. Firdaus Charis Nursecha S.Hum., pemilihan Duta Baca ini tidak hanya bertujuan untuk mencari individu yang berprestasi dalam hal literasi, tetapi juga untuk menginspirasi seluruh civitas akademika agar lebih menggali pengetahuan melalui bahan bacaan yang ada di perpustakaan.

Beberapa kualifikasi yang dicari untuk Duta Baca Perpustakaan di antaranya adalah intensitas individu dalam berkunjung ke perpustakaan, meminjam koleksi perpustakaan, dan keikutsertaan dalam setiap program yang diadakan perpustakaan.

Melalui proses seleksi, berikut adalah Duta Baca Perpustakaan terpilih:

Duta Baca Dosen : R. Ery Wibowo, SE. M.Si., Akt. (Dosen Prodi S1 Akuntansi)

Duta Baca Tendik : Miftahul Adnan, S.Gz. (Laboran Prodi Gizi)

Duta Baca Mahasiswa : Muhamad Diaz Faturachman (Mahasiswa Prodi S1 Akuntansi)

Harapannya, melalui pemilihan Duta Baca Perpustakaan ini, semakin banyak anggota civitas akademika yang terdorong untuk mengembangkan minat baca serta menjadikan perpustakaan Unimus sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan pengetahuan.

Dengan adanya kegiatan ini, Universitas Muhammadiyah Semarang berharap dapat terus menciptakan atmosfer akademik yang mendukung perkembangan literasi, serta memperkuat peran perpustakaan sebagai garda terdepan dalam mendukung pembelajaran dan penelitian di kampus.